Apakah jualan anda saat ini sedang turun drastis? Jika iya maka artikel ini cocok sekali untuk anda simak secara cermat, karena isinya Insya Allah mantab. Semua pedagang pasti mengalami namanya naik turun, pasang surut dalam penjualan. Hal ini bisa di bilang lumrah alias normal. Tapi bagaimana kalau jualan anda menurun terus tanpa ada naiknya sama sekali, dan kalaupun ada kenaikan juga tidak sesuai harapan. Alias tidak bisa menutup kekurangan. Tentu ini jadi masalah yang sangat serius untuk usaha anda, keuangan anda dan bahkan kehidupan anda. Berikut ini saya akan paparkan beberapa poin mendasar yang bisa anda chek untuk kemudian anda benahi.
Penyebab turunya penjualan, umumnya ada dua faktor, yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam misalnya berkurangnya modal akibat kebutuhan lain seperti berobat,bayar sekolah, bangun rumah, beli mobil dan lain sebagainya. Faktor dari luar biasanya terjadi karena lagi musim paceklik, ada pesaing baru, dan lain sebagainya. Anda tidak perlu tebak-tebakan terkait masalah mana yang menyebabkan penjualan anda menurun. Sebagai pemilik usaha tentu anda lebih paham sisi mana yang perlu anda benahi, apakah internal atau eksternal alias masalah dalam atau luar.
Bagaimana caranya mendeteksi masalah usaha anda, cobalah di runtut alur keluar masuk keuangan anda, cobalah anda chek kondisi lapangan, jangan cuma lihat data saja, tapi turunlah kelapangan, jika di dunia nyata anda bisa chek mungkin anda penjual baru dengan harga yang lebih rendah dan lain sebagainya. Bahkan saya pernah menemukan sebab penjualan menurun karena adanya penjual lain yang menikung pelanggan saya lewat whatsapp dengan menawarkan produk yang sama secara terus menerus, bahkan tidak segan mengaku sebagai bagian dari usaha saya. Jadi silahkan anda chek secara teratur, kalau ada penjualan menurun pasti ada masalah yang harus anda atasi.
Khusus untuk toko offline, anda bisa chek adanya kemungkinan penjual baru, harga baru, produk baru dan lain sebagainya. Jika tidak ada juga cobalah anda chek pada pengaruh musim, misalnya musim hujan penjual es jelas sepi yang ramai penjual jamu, musim kemarau yang ramai adalah penjual es sama penggali sumur, menjelang lebaran yang ramai penjual makanan dan pakaian. Ini adalah gambaran kecil saja, selebihnya silahkan anda kembangkan, percaalah sebagai pemilik usaha anda tentu sudah terlatih untuk menggunakan feling dan insting dalam mendeteksi masalah..
Untuk penjual online, kalau ada penurunan penjualan, biasanya efek dari perubahan algoritma google, facebook, atau layanan situs yang anda gunakan, misalnya shopee, tokopedia, bukalapak, lazada dan lain sebagainya. Karena ada waktu-waktu tertentu mereka merubah system layananya tanpa sepengetahuan kita. Contoh sederhanya adalah awal awal facebook dulu kita dengan mudahnya dapat like serta komen saat buat status, bahkan sangat cepat sekali dapat teman. Tapi sekarang sudah tidak lagi, bahkan saking susahnya sudah punya ribuan teman tapi yang mau like dan komen status cuma sedikit. Ini yang di sebut efek algoritma facebook, dimana pihak fb bagaimanapun punya kuasa penuh atas status yang kita buat, apakah mau di tampilkan kebanyak orang atau hanya sebagian saja. Jadi sebenarnya tidak 100% status kita itu dilihat banyak orang, sudah barang tentu sudah ada hitung-hitunganya oleh facebook. Cara gampangnya, bisa jadi hanya persekian persen saja dari teman kita yang tahu status kita, bukan karena status kita tidak menarik atau kurang berkuwalitas.
Bagaimana solusinya? Solusi yang paling mudah dan murah untuk mengatasi masalah turunya penjualan adalah Iklan dan Konten, apapun penyebab masalahnya paling gampang mengatasinya adalah dengan memulai pasang iklan dan membangun konten.